Senin, 25 April 2011

SEPUTAR BISNIS JAMUR TIRAM

SEPUTAR BISNIS JAMUR TIRAM

Tanya : Media apa saja yang bisa digunakan untuk budidaya jamur tiram ?
Jawab : Hampir semua limbah organik bisa digunakan untuk budidaya jamur ini. antara lain: limbah gergajian kayu, limbah ampas tebu, limbah kulit kopi, limbah sagu, limbah tapioka, sekam dan jerami, limbah kertas, limbah pengolahan nanas, sabut kelapa, serat garut, dll.
Tanya : Apa saja campuran yang digunakan untuk media jamur tiram?
Jawab :
Campuran yang digunakan untuk menambah nutrisi media adalah:
1. Media dasar : serbuk kayu atau yang lain 100%
2. Bekatul 10-15%
3. Kalsit/mill 1% sebagai penyeimbang ph
4. Gips untuk tambahan mineral dan untuk mengokokohkan media jamur. (tidak mutlak)
5. Starbio mushroom 1%
6. Air 50-60%
Semua bahan dicampur rata baru dicampur air, ditutup bahan plastik untuk fermentasi.
1-2 hari diaduk rata. kandungan air 50-60%. Dikepal tidak pecah dan ditangan tidak terasa basah.
Tanya : Berapa ukuran plastik untuk packing media jamur ?
Jawab : Plastik tahan panas jenis PP ukuran 0.5-35-18 cm.
Tanya : Bagaimana cara membuat baglog ?
Jawab : Masukkan media yang sudah siap ke dalam plastik, lalu padatkan. Tekuk ujungnya bawahnya kedalam, setelah padat sisipkan cincin dari bambu diatas plastik kemudian tutup dengan kapas atau kertas koran dengan karet.
Tanya : Peralatan apa saja yang digunakan untuk sterilisasi baglog jamur?
Jawab : Sebuah tong yang tutupnya terpisah, bagian bawah dibuat angsang bambu yang berfungsi seperti kukusan, berjarak 12 cm dari dasar tong.
Tanya : Berapa lama proses sterilisasi  media jamur?
Jawab : Proses minimal untuk sterilisasi baglog adalah minimal 5 jam, waktu dihitung setelah suhu mencapai minimal 80 derajat Celcius.
2 jam dipertahankan pada suhu tersebut dan 3 jam selanjutnya proses pendinginan dan biarkan sampai pagi hari (disarankan bahan bakar kayu). Buka dan biarkan dingin, dan simpan di tempat bersih.
Tanya : Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk proses inokulasi atau pembibitan ?
Jawab : Peralatan yang dibutuhkan;
1. Lampu spirtus.
2. Spatula/batang kawat yg ujungnya dipipihkan untuk mengorek bibit dari dalam botol, lebih baik menggunakan bahan stainless.
3. Alkohol/formalin.
Tanya : Setelah baglog dingin dan peralatan inokulasi siap ,selanjutnya bagaimana proses inokulasi?
Jawab : Pilihlah ruangan yang steril, jauh dari hembusan angin, lalu lalang orang lewat. Terlebih dulu cuci spatula dan tangan dengan sabun. Lalu steril dengan alkohol dan kemudian dibakar di atas lampu spirtus. Biarkan dingin, sementara panasi mulut botol dengan api. Hancurkan bibit jamur yang ada di dalam botol dengan spatula dan masukkan bibit yang sudah hancur ke dalam baglog. Kemudian tutup lagi dengan kapas atau kertas koran.
Tanya : Setelah proses pembibitan selesai ,berapa lama proses inkubasi dan kapan baglog siap dimasukkkan ke dalam kumbung?Jawab : Masa inkubasi adalah masa penyimpanan untuk pertumbuhan miselia jamur tiram. Kurang lebih dua minggu miselia sudah tumbuh separo baglog. Pada tahap ini sudah bisa dipastikan bahwa miselia dalam baglog sudah tumbuh dengan baik.dan pada tahap ini baglog sudah bisa disusun di dalam kumbung.
Tanya : Kapan mulai diadakan pencopotan kapas penutup baglog?
Jawab :  Kapas penutup baglog dilepas apabila miselia jamur tiram sudah merata di seluruh badan baglog.
Tanya : Kapan mulai diadakan penyiraman kumbung jamur tiram?
Jawab : Penyiraman kumbung dilakukan jika kapas penutup baglog sudah mulai dilepas.dan suhu pada kumbung dipertahankan pada suhu 22 - 28 derajat C dengan kelembaban 80 - 90 %.
Tanya : Setelah semua dilakukan kapan jamur tiram akan tumbuh ?
Jawab : Setelah semua dilakukan ,kurang lebih seminggu jamur tiram akan tumbuh pada stadium baby.dan pada usia 3 hari sudah bisa dipanen.dipanen dengan cara mencabut seluruh tubuh buah jamur langsung sampai ke akar-akarnya.
Tanya : Berapa ukuran berat jika jamur tiram akan dipasarkan ?
Jawab : Ukuran yang biasa dipasarkan di pasaran adalah satu ons, seperempat kilo atau kemasan satu kilo.
Tanya : Produk olahan apa saja yang yang bisa dibuat dari jamur tiram ?
Jawab : Jamur tiram bisa diolah menjadi masakan apa saja. Seperti : soup jamur tiram, pepes jamur tiram, keripik jamur tiram, dll.
Tanya : Bagaimana pospek pemasaran jamur tiram di Indonesia ?
Jawab : Prospek pemasaran jamur tiram dipasar sangat bagus, karena jamur tiram sudah terposisi sebagai komoditi pangan yang termasuk sayur-sayuran. Sebagai jenis sayuran maka jamur tiram harus ada di setiap pasar baik dari pasar traditional sampai pasar modern. Sehingga peluang pasar sangat bagus dan menganga lebar.
Tanya : Apakah jamur tiram bisa dibudidayakan di kondisi cuaca seperti kota Palembang ?
Jawab : Bisa, terbukti dari farm kami dan beberapa mitra yang terus tumbuh dan berkembang.

2 komentar:

  1. Kami menyediakan bibit jamur tiram dan bibit jamur kuping
    Bagi anda yang berminat dapat menghubungi kami di nomor 082177475203, 08117873640 pin bbm D2615A2F atau dapat datang langsung ke tempat budidaya jalan sukarela km 7 Rt12 rw 04 no 661 depan punti kayu kec sukarami palembang.

    BalasHapus
  2. Kami menyediakan bibit jamur tiram dan bibit jamur kuping
    Bagi anda yang berminat dapat menghubungi kami di nomor 082177475203, 08117873640 pin bbm D2615A2F atau dapat datang langsung ke tempat budidaya jalan sukarela km 7 Rt12 rw 04 no 661 depan punti kayu kec sukarami palembang.

    BalasHapus